Cerpen
“Ku Temukan Bahagia Itu” “Yak sampai di sini pertemuan kita hari ini, jangan lupa kerjakan tugasnya. Selamat sore...” “Sore... “ jawab seluruh mahasiswa serentak. Aku pun berjalan menuju pintu kelas, tak sabar rasanya keluar dari kejenuhan itu. jenuh... benar-benar jenuh dengan sederet rutinitas perkuliahanku. Tugas, laporan, latihan soal, kuis, semua tumpukan buku itu. Jenuh.. dengan segala aktivitas organisasi yang rasanya ada ataupun tidak adanya diriku sama saja. Aku hanya seonggok daging yang memenuhi ruang rapat itu. Sore itu, tepat pukul 17.00 WIB, ku berjalan dan terus berjalan, kaki ini rasanya memiliki penglihatan tersendiri, melangkah menuju sebuah tempat yang begitu ku suka, tempat yang membuat hati ini sejuk, hati ini damai, raga ini serasa tersiram air yang begitu segar mengalir. Ya, tempat ini adalah Masjid kampusku. Akupun membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki ini, aku berwudhu, dengan hati yang masih saja gundah. Tangga demi tangga ku tanjaki hingga s...