Malam Bersama Hujan

Hujan...

Iya, malam ini hujan. Sejuk sekali. Sesejuk hati ini ketika mengingatNya. Bahagia begitu terasa. Sadar akan begitu banyak nikmat yang Allah berikan untuk kita. Nikmat yang tak henti-hentinya datang. Meski tak jarang kita lupa akan semuanya, hanya karena sibuk memikirkan dunia. Oh dunia.. hanya sementara.

Dan ketika kau celupkan jarimu di laut, lalu kemudian kau angkat, air yang menempel di jarimu itu dunia, dan lautan itulah akhirat.

Masih saja pusing, lelah, letih dengan masalah di dunia? Keluh kesah menghadapinya?

Ayo bangun guys...

You can!! Yes..You Can!!

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Al-Baqoroh: 286)

Apapun masalahmu, serumit apapun itu, yakin dan percayalah bahwa kamu pasti bisa, pasti mampu, pasti sukses menghadapinya. Jangan lari guys, ayo kita hadapi, hayati dan nikmati.

Ketika masalah itu ada, ini adalah kesempatan bagi peningkatan kualitas diri kita. Tanda Allah sayang sama kita. Allah ingin kita selalu mendekat padaNya. Sadarkah kita? Sering kita lalai beribadah kepada Allah di saat kita tengah berada dalam berlimpahnya kenikmatan. Lalu Allah hadirkan masalah, ujian, cobaan agar kita kembali taat, rajin, dekat denganNya. Sadarkah? Ketika susah, sedih, sulit, kita baru ‘ngeh’ bahwasanya hanya Allah Yang Selalu Ada, Allah Yang Maha Segalanya, Allah yang tidak pernah mengantuk, Allah yang tidak pernah tidur.  Tapi, akankah kita terus seperti itu? dekatnya hanya saat butuh? Saat perlu? Astaughfirullah...

                Tadi pagi bangun jam berapa? Habis bangun ngapain? Shalat subuhnya? Oh ya, shalat sunnah qobliyah subuhnya? Hmmm..... habis itu tidur lagi kah? Atau lanjut tilawah? Terus....

Coba deh, sebelum kita tidur malam ini, kita renungkan diri, muhasabah, sudah ngapain aja kita hari ini? produktifkah? Bermanfaatkah? Jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin, sungguh kita termasuk orang yang rugi. Naudzubillahi min dzalik

Nah... guys, ayo, mumpung masih ada kesempatan buat hidup kan ya? Do The Best! Kita gak pernah tau umur kita sampai kapan? 1 tahun. 1 bulan, 1 minggu, 5 hari, 1 hari, 1 jam, atau bahkan 5 menit lagi? Wallahualam... so, tunggu apa lagi, eitz, udah istighfar belum? (udah tadi pas baca yang atas) -_-

Kurang lebih sehari kita punya 86.000 detik, sudahkah kita gunakan 1 detik saja untuk mengucap Alhamdulillah...???

Nah loh, baru ‘ngeh’ ya? Hehe... sekarang saatnya untuk terus meningkatkan kualitas diri kita, untuk siapa? Untuk Allah SWT... J

karena sejatinya kita hidup di dunia ini hanya untuk meraih ridhoNya  

jangan pernah menyerah, jangan pernah takut, jangan pernah putus asa. Bilang sama masalah yang menurut kamu itu masalah besar: Hei masalah besar, aku punya Allah Yang Maha Besar...

yaps, hanya kepada Allah kita menyembah, dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan...

ketika cobaan itu datang, masalah itu datang, tetaplah berhudznuzon pada Allah SWT. Bahwa Allah selalu ada untuk kita. Ketika kita belum bisa mencapai apa yang kita inginkan, sungguh Allah punya rencana yang jauh lebih baik untuk kita.

Karena sebaik apapun rencana kita, masih jauh lebih baik rencana Allah untuk kita.

Tetap semangat tuk raih mimpi-mimpimu itu, hidup hanya sekali, lakukan yang terbaik yang kita bisa, banggakan orang tua dan keluarga, ridho orang tua adalah juga ridho Allah SWT. Jangan sampai kita menyesal di kehidupan abadi sana.

Dan ketika engkau telah jauh berlari, cobalah berhenti sejenak, tarik nafasmu dalam-daam, keluarkan dan ucapkan Alhamdulillah...lihat sekitar, sudah sejauh mana kamu melangkah, apakah berada di jalan Nya, atau kah berbelok entah kemana? Luruskah niat kita?

Dalam sejuknya malam bersama hujan.

Bogor, 16 November 2015

08.19 pm