Golden Moment

Speechless kalo udah bahas soal Ibu/mamak/umi, duhh, mau bilang apa ya? (Mata berair)



Gini deh, cerita aja deh, barusan (tadi malem) ana nanya ke abah ama mamak.

"Jeng jeng,
Abah, mamak, ana boleh nanya ga? (Pertanyaan tanpa butuh jawaban)

Kalimat apa yg sangat ingin Abah sama Mamak dengar dari Ana langsung, satu kalimattt aja Bah, Mak... Gimana? Ana ksih waktu 5 detik, wkwk,
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Tet tot...

Apa Mamak? Bah?

....zzzzz... Tik tok, tik tok...
Ga ada suara, hening, tiba2 si ciwek beraksi, duhhh Abah-Mamak mah, gini lho bah maksudnya mba ana,
Misal "Mba Ana sayang Bapak" gitu Bah (dg ekspresinya yg bangga)


Dannn hasil akhir (setelah mohon2 ke Abah Mamak) di notes ane cuma ini:
*duh*


Bapak:
"....

Mamak:
"....

Hilda:
"Mba Ana sayang Hilda."


[Terharu, bahkan mereka ga minta apapun walau hanya satu kalimat]

Allahu....

Betapa malunya akuuu ya Allah...
Terlalu sibuk dengan duniaku. Sok sibuk sepertinya, hingga sering lupa dengan yang selalu ada, malah fokus pada yang belum pasti #huft




Allaahu... Apalah aku ini, lebih sering pergi-pergi ketimbang balik ke rumah sendiri, dg berbagai alasan peningkatan kapasitas diri, ikut konferensi, kompetisi, seminari(maksa'i),
Allaahu...


Momen semalem itu cukup untuk menguatkan rencana liburanku nanti. Summer course? Internship? Exchange?
Semua itu kalah dengan kegiatan dalam 'kerajaan'.
Walau sebelumnya dia tetap harus pergi sejenak, untuk kemudian kembali, menggantikan peran Ibu, (Ibu di Makkah) , 40 hari lumayan uga guys,

A:Kamu magang an?
B: Iya, aku magang jd Ibu, #wihh

InsyaAllah, semoga Allah ridho.


----------


Kemudian canda tawa kembali hadir, padahal udah menjelang tengah malam. Becandanya? Apa aja bisa jadi becandaan, wkwk.

So... Kenapa masih galau dengan sesuatu yang ga jelas (belum jelas), mending asyikin aja dulu, so sweet aja sama ortu, yg slaluu ada, slalu hadir, kapanpun kita mau.


"Pandanglah hari baru yang akan menyambutmu. Raihlah kebahagiaan dengan hati yang kian terjaga. Jika kamu memilih untuk mentautkan hatimu pada-Nya? Niscaya rasa syukur kan terus hadir di ucap bibirmu yang indah. Jalanilah setiap ketetapan terindah yang telah Dia pilihkan untukmu"
-melodidalampuisi-

Comments

Popular posts from this blog

Nikmati saja

Favorite Page in 'My Dream Book'

Tentang Kamarku